Mensetting ponsel menjadi modem tidak jauh berbeda dengan setting modem konvensional. Yang berbeda hanyalah beberapa parameter yang harus diisikan.
Pembuat modem memang sudah menyiapkan aplikasi pendukung untuk mempermudah pemakai terhubung ke Internet. Tapi sebagai alternatif, kita juga dapat melakukan setting dari sistem operasi, dalam hal ini Windows. Lagipula tidak hanya model-model modem yang dibahas dalam edisi ini saja yang dapat bekerja dengan jaringan CDMA/3G/GPRS.
Bila Anda kebetulan punya modem seluler model lain, setting lewat Windows dapat dilakukan, selain melalui aplikasi bawaan mereka bila ada.
Pengetahuan dalam melakukan setting ini juga akan berguna apabila Anda menggunakan sistem operasi lain seperti MacOS X atau Linux.
Langkah-langkah
Setidaknya ada 10 langkah yang harus Anda perhatikan untuk men-setting ponsel menjadi modem komputer.
1. Setting dari Windows ini tak jauh berbeda dengan setting modem biasa.
Buka Control Panel, lalu pilih Network Connections. Dari panel sebelah kiri bertajuk Network Tasks pilih Create New Connection. Ini akan memulai penuntun (wizard) untuk membuat koneksi. Klik Next untuk memulai.
2. Pada jendela berikutnya pilih Connect to Internet. Klik Next.
3. Pilih Set-up Connection Manually.
4. Pilih Connect using a dial-up modem.
5. Ada kemungkinan di komputer sebelumnya sudah terpasang modem.
Kalau demikian halnya, Windows akan menampilkan daftar modem untuk dipakai. Pilih modem yang kita kehendaki.
Pada contoh ini, Digit@l mencoba Maxon Minimax Modem, yaitu modem USB yang dipasarkan untuk kartu Fren dari Mobile-8. Kalau Anda menggunakan ponsel sebagai modem, pilihan modemnya adalah merk dan seri ponsel yang Anda gunakan.
6. Masukkan nama koneksi, misalnya Mobile-8, atau Indosat sesuai operator yang Anda gunakan. Pada dasarnya isian ini bebas sesuai selera Anda .
7. Dalam isian nomor telepon masukkan #777 pada Fren dan kartu CDMA lainnya, dan *99# bila Anda menggunakan Indosat ataupun kartu GSM lainnya.
8. Berikutnya pada Internet Account Information. Ini lagi-lagi tergantung pada operator yang Anda gunakan.
Untuk kartu Fren prabayar, misalnya, masukkan username: m8, password m8. Ketikkan password ini dua kali untuk mengkonfirmasi. Mobile-8 menyediakan beberapa paket layanan data selain yang tersedia pada Fren prabayar. Layanan lain ini menggunakan user name dan password berbeda. Untuk Indosat masukkan kata itu sebagai username, dan sebagai password.
9.Centang pilihan Use this account name and password when anyone connects to the Internet using this computer. Sebagai pilihan Anda juga dapat mencentang Make this default Internet connection.
10. Klik Finish untuk menyelesaikan. Centang Add a Shortcut to this connection to my Desktop.
Untuk melakukan koneksi, klik pintasan yang sudah diletakkan Windows di desktop. Pintasan ini diberi nama sesuai nama koneksi yang sudah dipilih di langkah di atas.
Parameter setting modem ponsel GSM & CDMA
Indosat
APN: indosatgprs
User id: indosat
Password: indosat
Nomor dial-up ISP: *99***1#
XL
APN: www.xlgprs.net
User id: xlgprs
Password: proxl
Nomor dial-up ISP: *99***1#
Telkomsel
APN: internet / telkomsel
User id: wap
Password: wap123
Nomor dial-up ISP: *99***1#
Mobile-8
User id: m8
Password: m8
Nomor dial-up ISP: #777
TelkomFlexi
User id: telkomnet@flexi
Password: telkom
Nomor dial-up ISP: #777
Indosat StarOne
User id: starone
Password: indosat
Nomor dial-up ISP: #777
Menguji Modem USB dari Mobile-8
Bila kita perlu menggunakan jaringan seluler buat terhubung ke Internet penggunaan modem khusus mungkin akan lebih diinginkan. Bagaimana dengan penggunaan modem Minimax yang ditawarkan Mobile-8?
Modem bermerk Minimax yang dijual Mobile-8 merupakan modem USB, tidak seperti beberapa modem seluler dari operator lain yang merupakan peranti PCMCIA. Pilihan port yang digunakan ini cukup penting, karena port PCMCIA umumnya hanya ditemukan pada komputer portabel. Karena itu modem USB lebih fleksibel karena saat ini hampir semua jenis komputer sudah punya port USB.
Saat membuka kemasan untuk pertama kali, modem Minimax yang dipinjamkan pada Digit@l tidak ada penanda bahwa paket modem ini ditawarkan oleh Mobile-8.
Di kemasannya malah terdapat cap Telstra, operator seluler Australia. Kita dapat saja berkata bahwa ini hanya kemasan dan tak banyak artinya. Namun ternyata ini menjadi pertanda awal bahwa modem ini belum disesuaikan dengan operator Mobile-8.
Instalasi
Sebelum menggunakan modem Minimax, ini pertama kali kita harus menginstal peranti lunak, terutama driver, yang menyertainya. Peranti lunak ini disertakan di dalam CD.
Bila CD ini dimasukkan dalam drive, instalasi akan otomatis dimulai. Kalau tidak, kita dapat mengklik file Setup.exe untuk memulainya. Pada Windows 98 setelah proses ini selesai Windows akan meminta kita me-restart komputer.
Setelah selesai instalasi peranti lunak ini, kita dapat menancapkan modem Minimax ke port USB. Jangan lupa sebelumnya memasukkan RUIM Fren ke dalam modem ini. Kalau tidak Anda akan gagal menghubungi jaringan Mobile-8.
Pada komputer berbasis Windows 2000, sistem operasi akan mendeteksi peranti baru dan otomatis akan memasangnya. Sedangkan pada Windows XP New Hardware Wizard akan dimulai. Pilih Install the software automatically.
Windows akan memberitahukan bahwa peranti lunak yang hendak dipasang belum melewati proses pengujian kompatibilitas dengan Windows XP. Abaikan saja peringatan ini dengan memilih Continue Anyway.
Setelah selesai, kita dapat menggunakan aplikasi Maxon Minimax yang sudah diinstal untuk terhubung ke jaringan Mobile-8. Namun tidak tanpa penyesuaian terlebih dulu.
Menggunakan Aplikasi Maxon Minimax
Aplikasi Maxon Minimax ini tak hanya membantu komputer tersambung ke jaringan seluler, tapi juga membuat komputer berfungsi sebagai telepon seluler. Kita dapat menggunakan komputer untuk bercakap-cakap, menerima dan mengirim SMS. Terdapat pula fungsi buku telepon dan catatan panggilan.
Namun bila kita ingin menggunakan modem dan komputer untuk bercakap-cakap, headset/headphone harus sudah dipasang ke dalam jack yang terdapat pada modem. Kalau tidak, kita tak akan dapat mendengarkan panggilan yang masuk, ataupun berbicara. Ukuran jack ini relatif lebih kecil daripada jack 3.5 inci yang merupakan jack audio yang paling banyak ditemukan.
Bagaimanapun kebanyakan pemakai yang membeli modem Minimax ini bertujuan menggunakannya untuk komunikasi data, bukan untuk bercakap-cakap. Karena itu kita tidak akan menyinggung fungsi nondata ini lebih lanjut.
Untuk menggunakan modem, menurut buku manual kita dapat mengklik Connect. Namun tak terjadi apa-apa. Setelah diperiksa lagi ternyata ini gara-gara aplikasi Maxon Minimax ini di-set agar bekerja dengan jaringan Telstra. Tentu saja kita tak dapat terhubung!
Untungnya setting bawaan Maxon Minimax yang masih asing ini dapat diubah agar lebih sesuai dengan keadaan dalam negeri. Caranya klik tombol Dial-up. Panel baru akan bergeser keluar dari sisi kanan. Klik tombol panah di bagian kanan atas panel tersebut. Di sini kita dapat mengubah setting: username, password dan nomor telepon yang diputar. Terlihat bahwa setting-nya adalah setting Telstra, bukan Mobile-8.
Ubah setting bawaan ini menjadi: username m8, password m8, dial no #777. Setelah itu, klik tombol Connect. Tunggu sejenak, dan komputer Anda akan terhubung ke Internet melalui jaringan EV-DO Mobile-8 bila tersedia. Kalau tidak koneksi akan menggunakan jaringan CDMA 1xRTT yang lebih rendah kecepatannya.
Agar lebih mudah menggunakan modem ini, kita dapat mengeset agar aplikasi Maxon Minimax dijalankan otomatis ketika kita menancapkan modem. Caranya klik tombol setup yang menggunakan ikon sekrup, lalu pilih General. Centang Start Application Software automatically on Maxon Minimax insertion.
Belum stabil
Saat diuji kecepatannya di beberapa tempat, Digit@l mendapatkan angka transfer data sekitar 500 kilobit per second (kbps), dan terkadang lebih rendah lagi. Laju seperti itu, meskipun jauh lebih tinggi dibandingkan koneksi GPRS, masih belum setinggi laju teoretisnya yang bisa sampai 2,4 Mbps (EV-DO Rev. 0).
Digit@l juga menemukan koneksi Internet menggunakan aplikasi Maxon Minimax agak kurang stabil. Koneksi sering terputus tanpa alasan jelas. Namun bila kita menggunakan koneksi dari sistem operasi (Windows), sambungan tidak lagi terputus-putus.
Modem USB Huawei dari Indosat
Paket modem yang ditawarkan Indosat lebih berani lagi: modem berbasis jaringan HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) dengan kecepatan di atas jaringan 3G.
Berbeda dengan operator GSM lainnya yang memperbarui jaringan selulernya dengan teknologi UMTS (3G), Indosat langsung melompat ke HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
Untuk mendayagunakan teknologi HSDPA ini pada komputer, Indosat menyediakan modem USB dari Huawei. Bagaimana pemakaiannya? Dan bagaimana kecepatan jaringan HSDPA yang katanya bisa sampai lebih dari 1,8 megabit per second (Mbps) lebih tersebut?
Instalasi
Modem USB ini hanya dilengkapi dengan satu kabel perpanjangan USB dan satu kabel mini-USB. Digit@l merasa ada satu hal yang hilang. Mana CD driver-nya?
Reaksi pertama tentu saja niat menghubungi Indosat menanyakan tentang driver CD. Namun entah kenapa Digit@l berspekulasi dengan langsung memasang modem ini ke port USB. Paling nanti tidak jalan! Ternyata memang tidak perlu media penyimpan terpisah untuk instalasi driver.
Ketika ditancapkan ke port USB, peranti ini dikenali sebagai medium penyimpan portabel. Dan karena kebetulan pada sistem operasi Windows yang Digit@l gunakan fitur autorun diaktifkan, maka modem Huawei ini langsung menjalankan installer yang tersimpan di dalamnya.
Ini merupakan inovasi yang cerdik. Bila diset dengan tepat, pengguna tak perlu repot-repot memasukkan CD-ROM dan menjalankan instalasi. Cukup tancapkan modem dan tunggu beberapa jenak. Modem pun siap digunakan.
Selain memasang driver modem, satu peranti lunak lainnya yang juga otomatis dipasang adalah Mobile Connect. Aplikasi ini berguna mengelola fungsi ponsel modem Huawei, selain untuk mengatur koneksi data seluler. Namun berbeda dengan peranti modem lainnya yang diuji pada kesempatan ini Mobile Connect dan modem Huawei tak mendukung layanan suara. Jadi kita tak dapat menggunakan modem ini untuk bercakap-cakap.
Setting
Instalasi driver dan aplikasi pendukungnya dilakukan otomatis, namun kita tetap harus melakukan sendiri setting Internet agar dapat terhubung. Saat selesai instalasi, jendela aplikasi Mobile Connect akan otomatis muncul. Setting dilakukan dari menu Settings, lalu klik Network Connection Settings.
Karena baru pertama kali menggunakan Mobile Connect, belum ada setting apa-apa di sini. Kita harus membuat profil baru terlebih dahulu. Ini dapat melakukan dengan mengklik New.
Kita harus memberi nama profil, misalkan Indosat. Nomor yang harus diputar (authentification number pada menu) adalah *99# (ini berbeda dengan gambar karena Digit@l menggunakan unit pengujian). Pilihan APN adalah static dan untuk Indosat yang diisikan adalah indosatm2, authentication protocol PAP (Password Authentication Protocol). Setting selebihnya pada IP, DNS, dan WINS adalah dynamic. Setting disimpan dengan mengklik Save. Kemudian kita keluar dengan mengklik OK.
Pemakaian
Pada aplikasi Mobile Connect kita dapat melihat jenis koneksi yang tersedia (GPRS atau 3G). Untuk terhubung kita harus mengklik Connect. Bila tidak ada masalah komputer Anda akan terhubung ke Internet menggunakan jaringan seluler Indosat.
Bagaimana dengan koneksi HSDPA yang dikatakan tersedia? Pada prakteknya ini belum efektif. Digit@l mencoba koneksi dari beberapa tempat di Jakarta, yaitu markas Digit@l, Senayan, dan Tebet. Di semua tempat itu kecepatan akses Internet GPRS Counter tidak pernah menunjukkan kecepatan lebih dari 50 kbps.
Selain itu, Digit@l juga mengukur kecepatan tersebut dengan menggunakan utilitas pengukur kecepatan alias lebar pita koneksi dari Indosat.
Utilitas ini berbasis web dan tersedia dari situs http://www.indosatm2.com/bandwidthmeter. Utilitas ini hanya berlaku untuk koneksi Internet yang menggunakan jaringan Indosat. Angka hasil pengukuran menggunakan utilitas ini tak jauh berbeda dengan GPRS Counter.
Kesimpulan yang didapatkan dari pemakaian: meskipun mulai ditingkatkan ke HSDPA saat ini jaringan Indosat (paling tidak di tempat-tempat tertentu), pada prakteknya masih GPRS. Kita harus menunggu sampai kapasitas HSDPA benar-benar dapat dirasakan oleh pemakai.
Test Drive Modem ZTE MF320 dari XL
Untuk laptop atau notebook XL menyediakan paket modem PCMCIA dari ZTE. Modem ini sudah mendukung teknologi jaringan UMTS milik XL.
Modem seluler operator lain yang dibahas dalam edisi ini merupakan modem USB. Karena port USB sudah universal pada setiap komputer baru, maka modem ini dapat dipasang baik pada komputer desktop maupun laptop. XL mengambil pendekatan lain dengan menawarkan modem ZTE MF320, yang menggunakan slot ekspansi PC Card (PCMCIA) yang lazim dijumpai pada laptop.
Penggunaan modem PCMCIA membatasi pemakaiannya hanya pada komputer portabel saja. Tentu saja ini tidak masalah apabila dari awal kita berniat terkoneksi ke Internet via jaringan seluler hanya bila sedang bepergian.
Di sisi lain Digit@l menemukan modem ini tak perlu setting tambahan setelah dipasang. Ini tidak seperti kebanyakan modem lainnya, seluler atau bukan. Tentu saja ini akan menggembirakan pemakai yang biasa pusing dengan berbagai parameter setting. Namun ini harus dibayar dengan fleksibilitas: modem ZTE ini hanya dapat digunakan pada operator XL saja, dan hanya pada kartu Xplor.
Pemasangan
Modem ZTE MF320 merupakan modem yang menggunakan slot PC Card Type 2. PC Card Type II sedikit lebih tebal daripada Type I, jadi Anda harus berhati-hati apabila berniat menggunakannya pada laptop model lama. Disertakan dengan kartu modem tersebut antara lain headset (earphone + mikrofon) untuk bercakap-cakap. Jadi kita tak hanya dapat menggunakan layanan data saja dengan modem seluler ini.
Namun sebelum menancapkan ZTE MF320 ke slot PC Card, kita harus sudah memasang peranti lunak pendukungnya dulu: aplikasi telepon dan driver. Peranti lunak pendukung ini disediakan dalam cakram optik yang di-bundling di ZTE MF320. Berikut langkah-langkahnya pada sistem operasi Windows XP:
1. Ketika memasukkan CD tersebut dalam drive, dan komputer diset autorun installer akan dijalankan. Bila tidak kita harus mengklik berkas Setup.exe untuk memulai instalasi.
2. Pertama kali yang ditanyakan installer adalah bahasa pengantar. Maaf, tidak ada bahasa Indonesia, jadi kita akan memilih bahasa Inggris saja. Pilihan lain adalah bahasa Mandarin.
3.Setelah mengklik OK, kita akan diberitahukan instalasi akan dijalankan. Tentu saja kita harus mengklik Next untuk melanjutkan.
4. Kita harus menerima saja perjanjian lisensi dari ZTE agar dapat menggunakan modemnya. Klik Next.
5. Selanjutnya ZTE meminta nama pemakai dan perusahaan tempat ia bekerja. Kalau misalnya Anda tak bekerja pun isian perusahaan ini harus dimasukkan. Kalau tidak installer akan menolak melanjutkan.
6. Berikutnya installer meminta folder tempat aplikasi ini hendak disimpan. Kita dapat membiarkan saja pilihan bawaan.
7. Klik install untuk agar installer memasangkan peranti lunak di komputer.
8. Tunggu beberapa lama. Kemudian installer akan meminta agar modem ditancapkan. Tapi jangan ditancapkan dulu. Klik OK.
9. Klik Finish pada jendela berikutnya. Setelah selesai tancapkan kartu modem ke slot PC Card.
10. Windows akan memulai New Hardware Wizard, penuntun memasang peranti keras baru. Pada Windows XP Anda akan diminta izin untuk menghubungi Windows Update. Tolak saja, lalu klik Next.
11. Pada jendela berikutnya pilih Install the software automatically.
12. Pada Windows XP Anda akan diberi tahu bahwa driver yang hendak dipasang belum melalui proses pengujian kecocokan dengan Windows XP. Pilih saja pada Continue Anyway. Pesan seperti ini dapat muncul sampai tiga kali.Windows 2000 juga akan mengeluarkan peringatan serupa. Abaikan saja untuk melanjutkan proses instalasi.
13. Setelah selesai kita dapat membuka aplikasi XL-MF320 Mobile Data Connect untuk mulai terhubung ke Internet.
Pemakaian
Jangan lupa menyisipkan SIM ke dalam kartu modem ZTE-MF320 sebelum melakukan koneksi. Kemudian bukalah aplikasi Mobile Connect. Bila Anda sudah mengeset nomor PIN (nomor pengaman) sebelumnya pada kartu SIM, nomor PIN ini akan diminta. Masukkan nomor PIN agar aplikasi dapat dibuka.
Aplikasi Mobile Data Connect merupakan aplikasi pengelola fungsi telepon dan data yang sudah disesuaikan khusus untuk jaringan XL. Karena itu pemakai tak perlu lagi repot-repot melakukan setting nomor telepon, username, password dan setting lainnya. Semuanya sudah disiapkan.
Kita tinggal mengklik ikon bola dunia, kedua dari kiri pada barisan ikon di jendela aplikasi. Kemudian klik Connect. Tunggu beberapa saat dan kita pun terkoneksi.
Bagaimana dengan kecepatannya? Jaringan UMTS memang jauh lebih cepat daripada GPRS. Tapi seberapa cepat? Jawabannya beragam. Angka kecepatan yang didapat Digit@l sendiri pada beberapa kesempatan berkisar mulai dari hanya 180 kilobit per second (kbps) sampai mendekati 400 kbps.
Bagaimana kalau tidak ada UMTS di lokasi Anda? Modem ini masih dapat digunakan, namun kecepatannya jatuh karena yang kemudian digunakan kemudian adalah jaringan GPRS.
Pembuat modem memang sudah menyiapkan aplikasi pendukung untuk mempermudah pemakai terhubung ke Internet. Tapi sebagai alternatif, kita juga dapat melakukan setting dari sistem operasi, dalam hal ini Windows. Lagipula tidak hanya model-model modem yang dibahas dalam edisi ini saja yang dapat bekerja dengan jaringan CDMA/3G/GPRS.
Bila Anda kebetulan punya modem seluler model lain, setting lewat Windows dapat dilakukan, selain melalui aplikasi bawaan mereka bila ada.
Pengetahuan dalam melakukan setting ini juga akan berguna apabila Anda menggunakan sistem operasi lain seperti MacOS X atau Linux.
Langkah-langkah
Setidaknya ada 10 langkah yang harus Anda perhatikan untuk men-setting ponsel menjadi modem komputer.
1. Setting dari Windows ini tak jauh berbeda dengan setting modem biasa.
Buka Control Panel, lalu pilih Network Connections. Dari panel sebelah kiri bertajuk Network Tasks pilih Create New Connection. Ini akan memulai penuntun (wizard) untuk membuat koneksi. Klik Next untuk memulai.
2. Pada jendela berikutnya pilih Connect to Internet. Klik Next.
3. Pilih Set-up Connection Manually.
4. Pilih Connect using a dial-up modem.
5. Ada kemungkinan di komputer sebelumnya sudah terpasang modem.
Kalau demikian halnya, Windows akan menampilkan daftar modem untuk dipakai. Pilih modem yang kita kehendaki.
Pada contoh ini, Digit@l mencoba Maxon Minimax Modem, yaitu modem USB yang dipasarkan untuk kartu Fren dari Mobile-8. Kalau Anda menggunakan ponsel sebagai modem, pilihan modemnya adalah merk dan seri ponsel yang Anda gunakan.
6. Masukkan nama koneksi, misalnya Mobile-8, atau Indosat sesuai operator yang Anda gunakan. Pada dasarnya isian ini bebas sesuai selera Anda .
7. Dalam isian nomor telepon masukkan #777 pada Fren dan kartu CDMA lainnya, dan *99# bila Anda menggunakan Indosat ataupun kartu GSM lainnya.
8. Berikutnya pada Internet Account Information. Ini lagi-lagi tergantung pada operator yang Anda gunakan.
Untuk kartu Fren prabayar, misalnya, masukkan username: m8, password m8. Ketikkan password ini dua kali untuk mengkonfirmasi. Mobile-8 menyediakan beberapa paket layanan data selain yang tersedia pada Fren prabayar. Layanan lain ini menggunakan user name dan password berbeda. Untuk Indosat masukkan kata itu sebagai username, dan sebagai password.
9.Centang pilihan Use this account name and password when anyone connects to the Internet using this computer. Sebagai pilihan Anda juga dapat mencentang Make this default Internet connection.
10. Klik Finish untuk menyelesaikan. Centang Add a Shortcut to this connection to my Desktop.
Untuk melakukan koneksi, klik pintasan yang sudah diletakkan Windows di desktop. Pintasan ini diberi nama sesuai nama koneksi yang sudah dipilih di langkah di atas.
Parameter setting modem ponsel GSM & CDMA
Indosat
APN: indosatgprs
User id: indosat
Password: indosat
Nomor dial-up ISP: *99***1#
XL
APN: www.xlgprs.net
User id: xlgprs
Password: proxl
Nomor dial-up ISP: *99***1#
Telkomsel
APN: internet / telkomsel
User id: wap
Password: wap123
Nomor dial-up ISP: *99***1#
Mobile-8
User id: m8
Password: m8
Nomor dial-up ISP: #777
TelkomFlexi
User id: telkomnet@flexi
Password: telkom
Nomor dial-up ISP: #777
Indosat StarOne
User id: starone
Password: indosat
Nomor dial-up ISP: #777
Menguji Modem USB dari Mobile-8
Bila kita perlu menggunakan jaringan seluler buat terhubung ke Internet penggunaan modem khusus mungkin akan lebih diinginkan. Bagaimana dengan penggunaan modem Minimax yang ditawarkan Mobile-8?
Modem bermerk Minimax yang dijual Mobile-8 merupakan modem USB, tidak seperti beberapa modem seluler dari operator lain yang merupakan peranti PCMCIA. Pilihan port yang digunakan ini cukup penting, karena port PCMCIA umumnya hanya ditemukan pada komputer portabel. Karena itu modem USB lebih fleksibel karena saat ini hampir semua jenis komputer sudah punya port USB.
Saat membuka kemasan untuk pertama kali, modem Minimax yang dipinjamkan pada Digit@l tidak ada penanda bahwa paket modem ini ditawarkan oleh Mobile-8.
Di kemasannya malah terdapat cap Telstra, operator seluler Australia. Kita dapat saja berkata bahwa ini hanya kemasan dan tak banyak artinya. Namun ternyata ini menjadi pertanda awal bahwa modem ini belum disesuaikan dengan operator Mobile-8.
Instalasi
Sebelum menggunakan modem Minimax, ini pertama kali kita harus menginstal peranti lunak, terutama driver, yang menyertainya. Peranti lunak ini disertakan di dalam CD.
Bila CD ini dimasukkan dalam drive, instalasi akan otomatis dimulai. Kalau tidak, kita dapat mengklik file Setup.exe untuk memulainya. Pada Windows 98 setelah proses ini selesai Windows akan meminta kita me-restart komputer.
Setelah selesai instalasi peranti lunak ini, kita dapat menancapkan modem Minimax ke port USB. Jangan lupa sebelumnya memasukkan RUIM Fren ke dalam modem ini. Kalau tidak Anda akan gagal menghubungi jaringan Mobile-8.
Pada komputer berbasis Windows 2000, sistem operasi akan mendeteksi peranti baru dan otomatis akan memasangnya. Sedangkan pada Windows XP New Hardware Wizard akan dimulai. Pilih Install the software automatically.
Windows akan memberitahukan bahwa peranti lunak yang hendak dipasang belum melewati proses pengujian kompatibilitas dengan Windows XP. Abaikan saja peringatan ini dengan memilih Continue Anyway.
Setelah selesai, kita dapat menggunakan aplikasi Maxon Minimax yang sudah diinstal untuk terhubung ke jaringan Mobile-8. Namun tidak tanpa penyesuaian terlebih dulu.
Menggunakan Aplikasi Maxon Minimax
Aplikasi Maxon Minimax ini tak hanya membantu komputer tersambung ke jaringan seluler, tapi juga membuat komputer berfungsi sebagai telepon seluler. Kita dapat menggunakan komputer untuk bercakap-cakap, menerima dan mengirim SMS. Terdapat pula fungsi buku telepon dan catatan panggilan.
Namun bila kita ingin menggunakan modem dan komputer untuk bercakap-cakap, headset/headphone harus sudah dipasang ke dalam jack yang terdapat pada modem. Kalau tidak, kita tak akan dapat mendengarkan panggilan yang masuk, ataupun berbicara. Ukuran jack ini relatif lebih kecil daripada jack 3.5 inci yang merupakan jack audio yang paling banyak ditemukan.
Bagaimanapun kebanyakan pemakai yang membeli modem Minimax ini bertujuan menggunakannya untuk komunikasi data, bukan untuk bercakap-cakap. Karena itu kita tidak akan menyinggung fungsi nondata ini lebih lanjut.
Untuk menggunakan modem, menurut buku manual kita dapat mengklik Connect. Namun tak terjadi apa-apa. Setelah diperiksa lagi ternyata ini gara-gara aplikasi Maxon Minimax ini di-set agar bekerja dengan jaringan Telstra. Tentu saja kita tak dapat terhubung!
Untungnya setting bawaan Maxon Minimax yang masih asing ini dapat diubah agar lebih sesuai dengan keadaan dalam negeri. Caranya klik tombol Dial-up. Panel baru akan bergeser keluar dari sisi kanan. Klik tombol panah di bagian kanan atas panel tersebut. Di sini kita dapat mengubah setting: username, password dan nomor telepon yang diputar. Terlihat bahwa setting-nya adalah setting Telstra, bukan Mobile-8.
Ubah setting bawaan ini menjadi: username m8, password m8, dial no #777. Setelah itu, klik tombol Connect. Tunggu sejenak, dan komputer Anda akan terhubung ke Internet melalui jaringan EV-DO Mobile-8 bila tersedia. Kalau tidak koneksi akan menggunakan jaringan CDMA 1xRTT yang lebih rendah kecepatannya.
Agar lebih mudah menggunakan modem ini, kita dapat mengeset agar aplikasi Maxon Minimax dijalankan otomatis ketika kita menancapkan modem. Caranya klik tombol setup yang menggunakan ikon sekrup, lalu pilih General. Centang Start Application Software automatically on Maxon Minimax insertion.
Belum stabil
Saat diuji kecepatannya di beberapa tempat, Digit@l mendapatkan angka transfer data sekitar 500 kilobit per second (kbps), dan terkadang lebih rendah lagi. Laju seperti itu, meskipun jauh lebih tinggi dibandingkan koneksi GPRS, masih belum setinggi laju teoretisnya yang bisa sampai 2,4 Mbps (EV-DO Rev. 0).
Digit@l juga menemukan koneksi Internet menggunakan aplikasi Maxon Minimax agak kurang stabil. Koneksi sering terputus tanpa alasan jelas. Namun bila kita menggunakan koneksi dari sistem operasi (Windows), sambungan tidak lagi terputus-putus.
Modem USB Huawei dari Indosat
Paket modem yang ditawarkan Indosat lebih berani lagi: modem berbasis jaringan HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) dengan kecepatan di atas jaringan 3G.
Berbeda dengan operator GSM lainnya yang memperbarui jaringan selulernya dengan teknologi UMTS (3G), Indosat langsung melompat ke HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
Untuk mendayagunakan teknologi HSDPA ini pada komputer, Indosat menyediakan modem USB dari Huawei. Bagaimana pemakaiannya? Dan bagaimana kecepatan jaringan HSDPA yang katanya bisa sampai lebih dari 1,8 megabit per second (Mbps) lebih tersebut?
Instalasi
Modem USB ini hanya dilengkapi dengan satu kabel perpanjangan USB dan satu kabel mini-USB. Digit@l merasa ada satu hal yang hilang. Mana CD driver-nya?
Reaksi pertama tentu saja niat menghubungi Indosat menanyakan tentang driver CD. Namun entah kenapa Digit@l berspekulasi dengan langsung memasang modem ini ke port USB. Paling nanti tidak jalan! Ternyata memang tidak perlu media penyimpan terpisah untuk instalasi driver.
Ketika ditancapkan ke port USB, peranti ini dikenali sebagai medium penyimpan portabel. Dan karena kebetulan pada sistem operasi Windows yang Digit@l gunakan fitur autorun diaktifkan, maka modem Huawei ini langsung menjalankan installer yang tersimpan di dalamnya.
Ini merupakan inovasi yang cerdik. Bila diset dengan tepat, pengguna tak perlu repot-repot memasukkan CD-ROM dan menjalankan instalasi. Cukup tancapkan modem dan tunggu beberapa jenak. Modem pun siap digunakan.
Selain memasang driver modem, satu peranti lunak lainnya yang juga otomatis dipasang adalah Mobile Connect. Aplikasi ini berguna mengelola fungsi ponsel modem Huawei, selain untuk mengatur koneksi data seluler. Namun berbeda dengan peranti modem lainnya yang diuji pada kesempatan ini Mobile Connect dan modem Huawei tak mendukung layanan suara. Jadi kita tak dapat menggunakan modem ini untuk bercakap-cakap.
Setting
Instalasi driver dan aplikasi pendukungnya dilakukan otomatis, namun kita tetap harus melakukan sendiri setting Internet agar dapat terhubung. Saat selesai instalasi, jendela aplikasi Mobile Connect akan otomatis muncul. Setting dilakukan dari menu Settings, lalu klik Network Connection Settings.
Karena baru pertama kali menggunakan Mobile Connect, belum ada setting apa-apa di sini. Kita harus membuat profil baru terlebih dahulu. Ini dapat melakukan dengan mengklik New.
Kita harus memberi nama profil, misalkan Indosat. Nomor yang harus diputar (authentification number pada menu) adalah *99# (ini berbeda dengan gambar karena Digit@l menggunakan unit pengujian). Pilihan APN adalah static dan untuk Indosat yang diisikan adalah indosatm2, authentication protocol PAP (Password Authentication Protocol). Setting selebihnya pada IP, DNS, dan WINS adalah dynamic. Setting disimpan dengan mengklik Save. Kemudian kita keluar dengan mengklik OK.
Pemakaian
Pada aplikasi Mobile Connect kita dapat melihat jenis koneksi yang tersedia (GPRS atau 3G). Untuk terhubung kita harus mengklik Connect. Bila tidak ada masalah komputer Anda akan terhubung ke Internet menggunakan jaringan seluler Indosat.
Bagaimana dengan koneksi HSDPA yang dikatakan tersedia? Pada prakteknya ini belum efektif. Digit@l mencoba koneksi dari beberapa tempat di Jakarta, yaitu markas Digit@l, Senayan, dan Tebet. Di semua tempat itu kecepatan akses Internet GPRS Counter tidak pernah menunjukkan kecepatan lebih dari 50 kbps.
Selain itu, Digit@l juga mengukur kecepatan tersebut dengan menggunakan utilitas pengukur kecepatan alias lebar pita koneksi dari Indosat.
Utilitas ini berbasis web dan tersedia dari situs http://www.indosatm2.com/bandwidthmeter. Utilitas ini hanya berlaku untuk koneksi Internet yang menggunakan jaringan Indosat. Angka hasil pengukuran menggunakan utilitas ini tak jauh berbeda dengan GPRS Counter.
Kesimpulan yang didapatkan dari pemakaian: meskipun mulai ditingkatkan ke HSDPA saat ini jaringan Indosat (paling tidak di tempat-tempat tertentu), pada prakteknya masih GPRS. Kita harus menunggu sampai kapasitas HSDPA benar-benar dapat dirasakan oleh pemakai.
Test Drive Modem ZTE MF320 dari XL
Untuk laptop atau notebook XL menyediakan paket modem PCMCIA dari ZTE. Modem ini sudah mendukung teknologi jaringan UMTS milik XL.
Modem seluler operator lain yang dibahas dalam edisi ini merupakan modem USB. Karena port USB sudah universal pada setiap komputer baru, maka modem ini dapat dipasang baik pada komputer desktop maupun laptop. XL mengambil pendekatan lain dengan menawarkan modem ZTE MF320, yang menggunakan slot ekspansi PC Card (PCMCIA) yang lazim dijumpai pada laptop.
Penggunaan modem PCMCIA membatasi pemakaiannya hanya pada komputer portabel saja. Tentu saja ini tidak masalah apabila dari awal kita berniat terkoneksi ke Internet via jaringan seluler hanya bila sedang bepergian.
Di sisi lain Digit@l menemukan modem ini tak perlu setting tambahan setelah dipasang. Ini tidak seperti kebanyakan modem lainnya, seluler atau bukan. Tentu saja ini akan menggembirakan pemakai yang biasa pusing dengan berbagai parameter setting. Namun ini harus dibayar dengan fleksibilitas: modem ZTE ini hanya dapat digunakan pada operator XL saja, dan hanya pada kartu Xplor.
Pemasangan
Modem ZTE MF320 merupakan modem yang menggunakan slot PC Card Type 2. PC Card Type II sedikit lebih tebal daripada Type I, jadi Anda harus berhati-hati apabila berniat menggunakannya pada laptop model lama. Disertakan dengan kartu modem tersebut antara lain headset (earphone + mikrofon) untuk bercakap-cakap. Jadi kita tak hanya dapat menggunakan layanan data saja dengan modem seluler ini.
Namun sebelum menancapkan ZTE MF320 ke slot PC Card, kita harus sudah memasang peranti lunak pendukungnya dulu: aplikasi telepon dan driver. Peranti lunak pendukung ini disediakan dalam cakram optik yang di-bundling di ZTE MF320. Berikut langkah-langkahnya pada sistem operasi Windows XP:
1. Ketika memasukkan CD tersebut dalam drive, dan komputer diset autorun installer akan dijalankan. Bila tidak kita harus mengklik berkas Setup.exe untuk memulai instalasi.
2. Pertama kali yang ditanyakan installer adalah bahasa pengantar. Maaf, tidak ada bahasa Indonesia, jadi kita akan memilih bahasa Inggris saja. Pilihan lain adalah bahasa Mandarin.
3.Setelah mengklik OK, kita akan diberitahukan instalasi akan dijalankan. Tentu saja kita harus mengklik Next untuk melanjutkan.
4. Kita harus menerima saja perjanjian lisensi dari ZTE agar dapat menggunakan modemnya. Klik Next.
5. Selanjutnya ZTE meminta nama pemakai dan perusahaan tempat ia bekerja. Kalau misalnya Anda tak bekerja pun isian perusahaan ini harus dimasukkan. Kalau tidak installer akan menolak melanjutkan.
6. Berikutnya installer meminta folder tempat aplikasi ini hendak disimpan. Kita dapat membiarkan saja pilihan bawaan.
7. Klik install untuk agar installer memasangkan peranti lunak di komputer.
8. Tunggu beberapa lama. Kemudian installer akan meminta agar modem ditancapkan. Tapi jangan ditancapkan dulu. Klik OK.
9. Klik Finish pada jendela berikutnya. Setelah selesai tancapkan kartu modem ke slot PC Card.
10. Windows akan memulai New Hardware Wizard, penuntun memasang peranti keras baru. Pada Windows XP Anda akan diminta izin untuk menghubungi Windows Update. Tolak saja, lalu klik Next.
11. Pada jendela berikutnya pilih Install the software automatically.
12. Pada Windows XP Anda akan diberi tahu bahwa driver yang hendak dipasang belum melalui proses pengujian kecocokan dengan Windows XP. Pilih saja pada Continue Anyway. Pesan seperti ini dapat muncul sampai tiga kali.Windows 2000 juga akan mengeluarkan peringatan serupa. Abaikan saja untuk melanjutkan proses instalasi.
13. Setelah selesai kita dapat membuka aplikasi XL-MF320 Mobile Data Connect untuk mulai terhubung ke Internet.
Pemakaian
Jangan lupa menyisipkan SIM ke dalam kartu modem ZTE-MF320 sebelum melakukan koneksi. Kemudian bukalah aplikasi Mobile Connect. Bila Anda sudah mengeset nomor PIN (nomor pengaman) sebelumnya pada kartu SIM, nomor PIN ini akan diminta. Masukkan nomor PIN agar aplikasi dapat dibuka.
Aplikasi Mobile Data Connect merupakan aplikasi pengelola fungsi telepon dan data yang sudah disesuaikan khusus untuk jaringan XL. Karena itu pemakai tak perlu lagi repot-repot melakukan setting nomor telepon, username, password dan setting lainnya. Semuanya sudah disiapkan.
Kita tinggal mengklik ikon bola dunia, kedua dari kiri pada barisan ikon di jendela aplikasi. Kemudian klik Connect. Tunggu beberapa saat dan kita pun terkoneksi.
Bagaimana dengan kecepatannya? Jaringan UMTS memang jauh lebih cepat daripada GPRS. Tapi seberapa cepat? Jawabannya beragam. Angka kecepatan yang didapat Digit@l sendiri pada beberapa kesempatan berkisar mulai dari hanya 180 kilobit per second (kbps) sampai mendekati 400 kbps.
Bagaimana kalau tidak ada UMTS di lokasi Anda? Modem ini masih dapat digunakan, namun kecepatannya jatuh karena yang kemudian digunakan kemudian adalah jaringan GPRS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar